LOKAKARYA 6

Kegiatan lokakarya 6 merupakan kegiatan yang selalu ditunggu-tunggu oleh CGP karena bisa bertatap muka dalam menjalankan diskusi terkait aset yang dimiliki oleh sekolah.




  • Feeling (Perasaan yang dialami)

Perasaan saya setelah melaksanakan kegiatan pada minggu ini, saya merasa bersyukur bisa belajar dan berbagi melalui pendidikan guru penggerak, bangga bisa berdiskusi dengan CGP dan Pengajar Praktik. Selain itu saya sangat bersemangat karena mendapat dukungan dari keluarga, rekan guru maupun kepala sekolah. Minggu ini adalah minggu yang ditunggu-tunggu oleh setiap CGP karena ada lokakarya. Di sana kami berkolaborasi, bertukar pikiran terkait aset yang ada di sekolah.

Sedih pada modul akhir ini menandakan kegiatan PGP akan berakhir.

  • Finding (Pembelajaran yang Didapat)

Peran guru tidak hanya sekedar mengajar atau memerintah murid, namun memiliki peran yang lebih besar yaitu mengajak murid untuk ikut peran serta secara aktif dalam membuat sebuah program kelas,merencanakan,melaksanakan,serta melakukan evaluasi program. Guru harus memberikan kesempatan yang sama kepada murid dalam hal mempromosikan suara (voice), pilihan (choise), serta kepemilikan (ownership) di kelas. Guru hanya bertugas melakukan pendampingan serta mengurangi kontrol kepada murid.

Mengembangkan ide menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana prgram atau kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA dalam mengelola sekolah yang berdampak pada murid. Bentuk program dan strategi memilih bentuk program yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan aspek-asepk dalam mengembangkan program dan manajemen resiko dan mengelola resiko menjadi sebuah potensi yang berorientasi pada pembelajaran murid serta prinsip monitoring, evaluasi dan implementasi dalam pengelolaan program. Pengelolaan program yang berdampak pada murid tentang bentuk program sekolah sederhana dan membuat perencanaan program sekolah yang berdampak pada murid serta dalam pengelolaan program dengan strategi MELR dan manajemen resiko. 

  • Future (Penerapan ke Depan)

Langkah yang harus saya lakukan sebagai seorang guru di sekolah adalah mengajak rekan guru, kepala sekolah, dan wali murid untuk saling berkolaborasi mewujudkan kepemimpin pembelaajaran yang berdampak pada murid. Saya harus melakukan identifikasi 7 kekuatan aset yang dimiliki oleh sekolah.  Diantaranya modal manusia, modal fisik, modal sosial, modal lingkungan/alam, modal finansial, modal politik,  serta modal agama dan budaya. Kemudian perlu merencanakan program yang berdampak pada murid dengan tahapan BAGJA, menerapkan manajemen resiko dan mengelola resiko menjadi sebuah potensi yang berorientasi pada pembelajaran murid, dan melakukan monitoring dan evaluasi dalam pengelolaan program. Hal itu diwujudkan dalam aksi nyata untuk melakukan peubahan kecil ke arah yang lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini